Warga Pondok Timur Indah II, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi mendukung Gerakan Hijau Kota Bekasi, dengan cara berpartisipasi mengkampanyekan anjuran menanam pohon.Anjuran itu dikemas dalam sebuah kalimat “Tanamlah Pohon Sebanyak-banyaknya : Banyak Pohon Banyak Rezeki”, yang ditulis pada plank berukuran sedang dan menarik.Kampanye anjuran menanam pohon tersebut, melalui pemasangan plank, dibiayai oleh dana CSR (corporate social responsibilty) PT Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Bekasi Tahun 2010.
Menurut keterangan Sekretaris BSR Kota Bekasi (Haris Budiyono) : Dana CSR (corporate social responsibilty) PT Bank Jabar Banten Cabang Bekasi (BJB) tersebut disalurkan kepada BSR (Bekasi Social Responsibility), selanjutnya oleh BSR dana tersebut diserahkan sepenuhnya kepada 10 (sepuluh) Beneficiaries (penerima manfaat) di Kota Bekasi, antara lain salah satunya adalah kepada LSM Bekasi Cinta Lingkungan (BCL) yang mendapatkan alokasi dana untuk 3 (tiga) kegiatan yaitu : (1) Penataan dan Perbaikan Taman Cut Meutia Kota Bekasi; (2) Penghijauan sepanjang Jalan Cut Meutia Kota Bekasi; (3) Plank Kebersihan Lingkungan dan Penghijauan.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh pihak BCL (Hidayat Tri Sutarjo), “Salah satu kegiatan kami dalam memanfaatkan dana CSR PT Bank Jabar Banten Tahun 2010 adalah Pemasangan Plank Kebersihan dan Lingkungan, untuk mempromosikan Gerakan Hijau atau Gerakan Tanam Pohon di Kota Bekasi.Pemasangan sendiri, kami arahkan agar dilakukan oleh warga di lingkungan perumahan di Kota Bekasi, agar warga di sekitar juga turut mendukung dan melaksanakan gerakan ini, selain penempatan plank tersebut juga kami lakukan di jalan-jalan utama di Kota Bekasi.Kami menganjurkan agar warga perumahan yang mendapatkan tugas untuk memasang plank, dapat menempatkan di jalan-jalan utama di lingkungan perumahan, agar mudah dilihat dan mampu menggerakkan warga untuk menanam pohon”.
Sementara itu salah seorang warga bernama Hari Purnomo (warga Pondok Timur Indah II, Blok B, RT. 11, RW. 07, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi mengatakan bahwa : “Warga kami mendapatkan tugas untuk memasang 5 (lima) buah plank anjuran menanam pohon, kelima plank tersebut sudah dipasang pada lokasi yang strategis pada sepanjang jalan utama perumahan, sehingga mudah dilihat.Mudah-mudahan pesan moral ini bisa menggugah warga untuk melakukan gerakan tanam dan rawat pohon di lingkungan warga Pondok Timur Indah.Kami senang melakukan hal ini, rasanya di lingkungan Perumahan Pondok Timur Indah suasananya tidak segersang perumahan yang lain, terbukti kegiatan sosial lingkungan kami mendapatkan pengakuan dari pihak kelurahan dan kecamatan, salah satunya lokasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di tingkat RT kami (RT 11, RW 07, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya) dilombakan untuk penilaian tingkat provinsi”.
Sementara itu warga lainnya bernama Ruslan mengatakan bahwa “Semestinya perusahaan-perusahaan lain di Kota Bekasi dapat meniru langkah PT Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Bekasi, yang mau dan mampu mengalokasikan dana CSR nya secara terbuka dan relevan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, melalui promosi sosial ini diharapkan PT Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Bekasi memperoleh manfaat dengan semakin dikenal dan dicintainya oleh warga Kota Bekasi, yang sebagian mungkin sudah menjadi nasabah PT Bank Jabar Banten, bagi warga yang lainnya bisa saja mereka akan tertarik untuk menjadi nasabah bank ini di kemudian hari, karena mereka simpatik terhadap kegiatan sosial yang diprakarsai oleh pihak bank ini”.
Ini adalah landmark Pondok Timur Indah Kota Bekasi, semoga warga di sini tetap mengingat saat pertama menghuni rumah baru di Pondok Timur Indah Kota Bekasi
Penduduk Kota Bekasi Tahun 2010
Kota Bekasi terdiri dari 12 kecamatan (Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Pondokgede, Bantargebang, Medan Satria, Rawalumbu, Jatisampurna, Jatiasih, Pondok Melati, dan Mustika Jaya). Luas Wilayah Kota Bekasi = 210,49 km2. Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010. Jumlah Penduduk Kota Bekasi angka sementara adalah 2.336.498 orang (1.182.496 laki-laki dan 1.153.993 perempuan), dengan luas wilayah 210,49 km2,maka tingkat kepadatan penduduk Kota Bekasi sebesar 11.100 jiwa per km2. Wilayah yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Bekasi Timur (18.387 jiwa/km2 ), paling rendah Kecamatan Bantargebang (5.631 jiwa/km2). Penyebaran penduduk kota Bekasi masih didominasi di 4 Kecamatan , yakni : Kecamatan Bekasi Utara = 310.198 orang (13,28%), Kecamatan Bekasi Barat = 270.569 orang (11,58%), Kecamatan Bekasi Timur = 248.046 orang (10,62%), dan Kecamatan Pondokgede = 246.413 orang (10,55%). Dari hasil SP 2010 diketahui Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Kota Bekasi = 3,48 % per tahun. LPP tertinggi adalah Kecamatan Mustikajaya (8,43 % per tahun) dan LPP terendah adalah Kecamatan Bekasi Timur (1,33 % per tahun).
Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi diresmikan 25 Januari 2004
Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi diresmikan Tanggal 25 Januari 2004 oleh Walikota Bekasi Akmad Zurfaih (Perda Nomor 4 Tahun 2004).
Berita Penting : Ketua RT dan RW Kota Bekasi Peroleh Insentif
Bekasi (ANTARA News, 1 April 2009) - Ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) se-Kota Bekasi, Jawa Barat, memperoleh insentif dari pemerintah kota setempat yang dibagikan setiap tiga bulan sekali. Setiap ketua RW setiap bulannya akan mendapatkan Rp 200 ribu, sedangkan ketua RT Rp 100 ribu dan jumlah ketua RT dan RW seluruh Kota Bekasi seluruhnya 7.000 orang. Pemberian insentif itu dilakukan sebagai wujud terima kasih atas pengabdian mereka yang telah membantu melayani masyarakat. Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad berharap agar pengurus RT dan RW bisa membantu menyukseskan program K-3 (kebersihan, keindahan, dan ketertiban) dengan menjadi pelopor kegiatan tersebut. Bantuan itu, kata dia, juga untuk mengajak masyarakat berperan melakukan gerakan peduli kebersihan di lingkungannya sendiri. Berdasarkan data, jumlah total penerima honor adalah 6.637 Ketua RT dan 964 Ketua RW di Kota Bekasi. Insentif itu diberikan melalui kelurahan dan diserahkan secara berkala dalam tiga bulan sekali. Untuk program ini Pemkot Bekasi mengalokasikan dana sekitar Rp 10 miliar. Sumber : http://news.antara.co.id/. Selamat buat Pak Ketua RT 11 (Pak Warsim) dan Ketua RW 07 (Pak Endang), Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Kata-Kata Bijak
Ilmu tidak bersatu dengan orang-orang yang sombong, sebagaimana banjir tidak dapat mencapai tempat yang tinggi. Al-Ghazali
Awal keberhasilan menuntut ilmu adalah dengan diam, dengarkan, pahami, dan amalkan. Pepatah
Dalam menjalani kehidupannya di muka bumi, manusia dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) :
Ia berharta dan berilmu Ia berilmu tapi tidak berharta Ia berharta tapi tidak berilmu Ia tidak berharta dan tidak berilmu
Ulama
Amanat ti sepuh urang sunda kapungkur :
“Herang Caina Beunang Laukna” yang berarti menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru atau prinsip saling menguntungkan.
“Ulah Unggut Kalinduan, Ulah gedag Kaanginan”; yang berarti konsisten dan konsekuen terhadap kebenaran.
“Sing Katepi ku Ati Sing Kahontal ku Akal”, yang berarti sebelum bertindak tetapkan dulu dalam hati dan pikiran secara seksama.